Operasional Riset – Kompasiana.com – Kompasiana.com

D3 Sistem Informasi Akuntansi Universitas Telkom
Selanjutnya
Tutup

Operasional Riset
Apa itu Operasional Riset?

Operational Riset merupakan metode yang mencakup berbagai teknik untuk memberikan pengaruh pada pengambilan keputusan. Bisa dikatakan metode ini menjadi salah satu dasar pengambilan keputusan selain dari faktor-faktor kualitatif. 

Riset operasi adalah pendekatan dalam pengambilan keputusan yang ditandai dengan penggunaan pengetahuan ilmiah melalui usaha kelompok antar disiplin yang bertujuan menentukan penggunaan terbaik sumber daya yang terbatas.
Siapa yang melakukan Operasional Riset?
Mereka adalah orang-orang yang memang memiliki pengetahuan mumpuni dan keahlian khusus untuk meng-handle paduan bidang ilmu. Seperti pemahaman teori, metode matematis, probabilitas, statistik, hingga operasi komputer. Contohnya seorang manajer. Keputusan utama yang harus diambil oleh manajer dalam perusahaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan dalam situasi lingkungan yang serba terbatas.
Mengapa Operasional Riset perlu dilakukan ?

• Karena menawarkan kepastian bagi pengambil keputusan
• Menyajikan hasil yang memperhatikan berbagai kemungkinan
• Memprediksi segala hasil yang dapat dicapai, dan memperkirakan risiko kedepan.
• Memberikan insight lebih dalam mengenai teknik pemecahan masalah apa yang paling tepat untuk diterapkan.

Kapan peran Operasional Riset dibutuhkan?

• Setelah tujuan ditentukan, maka harus dilakukan pemilihan tindakan yang terbaik agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai. 
• Dalam pemilihan tindakan yang terbaik sangat tergantung pada pengetahuan pengambil keputusan (manajer) terhadap seluruh alternatif tindakan yang mungkin.
• Untuk dapat menentukan tindakan yang mungkin dilakukan, maka manajer harus mengidentifikasi variabel-variabel yang dapat dikendalikan oleh pengambil keputusan.

Dimana titik kelemahan Operasional Riset? 

• Perumusan masalah adalah tugas yang cukup sulit.
• Jika suatu organisasi mempunyai beberapa tujuan yang bertentangan, maka akan mengakibatkan terjadinya suboptimum.
• Suatu hubungan yang non-linier yang diubah menjadi linier untuk disesuaikan dengan program linier dapat mengganggu solusi yang direkomendasikan .

Bagaimana tahapan yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan Operasional Riset ?

source