Telkom UniversityUncategorized @idUniversitas di Bandung

Huawei Gandeng ITB dan Tel-U Resmikan Joint Lab Pengembangan Teknologi 5G – Gizmologi – Gizmologi.ID

Huawei ITB Tel U Joint Lab
Huawei Gandeng ITB dan Tel-U Resmikan Joint Lab Pengembangan Teknologi 5G – Gizmologi – Gizmologi.ID

Bandung, Gizmologi – Bertepatan dengan memperingati Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi (Postel) ke-78, Huawei bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Telkom (Tel-U) meresmikan dua laboratorium bersama (Joint Lab) yang diselenggarakan di kantor pusat PT Pos Indonesia (Persero) di Bandung, Jawa Barat.


James Sun, Vice President, Huawei Indonesia, mengungkapkan bahwa laboratorium ini menjadi wujud nyata dari kolaborasi dan kontribusi ITB, Tel-U, dan Huawei dalam meningkatkan daya saing dan kapasitas para talenta digital tanah air agar Indonesia dapat mengambil peran lebih besar di pasar global.
“Selain sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia TIK, laboratorium ini dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi digital melalui inovasi-inovasi terbarunya sehingga dapat memberikan dampak yang besar bagi masyarakat. Penguatan kapasitas talenta digital akan menopang kesinambungan transformasi digital di Indonesia,” ujarnya.


Acara peresmian laboratorium bersama ini juga dihadiri oleh para pemangku kepentingan utama dalam ekosistem ini, termasuk Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), dan beberapa pelaku industri.


Menurut Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, di tengah era disrupsi informasi dan kemajuan teknologi digital, kerja bersama kita (penting) dalam mewujudkan agenda akselerasi transformasi digital Indonesia. “Ini tidak hanya ditujukan agar sektor pos dan telekomunikasi Indonesia dapat semakin maju, tetapi juga untuk mendorong agar dapat dirasakan secara nyata oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali,” ujar Menteri Budi saat meresmikan Joint Lab tersebut di Bandung (30/9).

Tiap kampus memiliki fokus yang berbeda. Pertama, Laboratorium bersama ITB – Huawei xG Research Center akan fokus pada penerapan teknologi 5G untuk industri vertikal. Kedua, laboratorium Tel-U – Huawei Beyond 5.5G akan menjadi pusat penelitian dan pengembangan (R&D) bagi para peneliti untuk menghasilkan inovasi-inovasi terbaru teknologi kelas dunia.


Pembukaan laboratorium bersama ini merupakan bagian dari wujud implementasi Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh ITB, Tel-U, dengan Huawei pada tahun lalu, sebagai sebuah upaya bersama dalam menggalang kekuatan untuk memberdayakan ekosistem digital Indonesia seraya mendukung perwujudan Visi Digital Nasional. Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi pengembangan sumber daya manusia, perencanaan solusi dan ekosistem transformasi digital, perencanaan infrastruktur TIK, dan konsultasi yang mengedepankan tata kelola yang unggul.


Sementara itu, Ir. Rina Pudji Astuti, Wakil Rektor Telkom University mengatakan, laboratorium ini merupakan inisiatif pelaku industri TIK dan perguruan tinggi untuk menopang akselerasi transformasi digital yang sedang digencarkan oleh pemerintah. Melalui Joint Lab ini, insan Indonesia Maju yang berkualitas, cakap digital, dan berdaya pikir inovatif sehingga membantu Indonesia berperan lebih besar di panggung teknologi global.”


Hal senada turut disampaikan Dr. Tutun Juhana, Dekan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB. Pihaknya mengapresiasi Huawei sebagai pelaku TIK global yang berbagi ilmu dan pengalamannya dalam mewujudkan transformasi digital di Indonesia melalui pendirian laboratorium bersama. “Ini akan menempatkan perguruan tinggi seperti ITB sebagai pusat penelitian dan inovasi yang berdaya guna bagi masyarakat dan industri,” tuturnya.


Hal senada disampaikan oleh Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. “Industri di Indonesia harus melakukan transformasi digital agar tetap kompetitif. Inisiatif yang diluncurkan oleh Huawei yang membentuk laboratorium bersama dengan mitra perguruan tingginya yakni ITB dan Telkom University harus diapresiasi. Kehadiran Joint Lab ini memberikan kesempatan bagi pelaku industri untuk memanfaatkan inovasi teknologi yang dihasilkan oleh anak bangsa,” kata Arif.

source

PuTI

https://it.telkomuniversity.ac.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button