Penelitian New Generation Network & IoT, Antarkan Prof Rendy Munadi Jadi Guru Besar Ke-2 dari Tel-U – Tribun Jabar
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Dr. Ir Rendy Munadi dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Elektro pada Fakultas Teknik Elektro Telkom University (Tel-U) dalam sidang senat terbuka yang digelar secara daring dan luring di Gedung Damar Tel-U, Senin (7/12/2020).
Pengukuhan, pria kelahiran Cirebon, 23 Maret 1961 tersebut, berdasarkan pada Surat Keputusan Mendikbud RI, Nomor 75043/MPK/KB/2020 tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen.
Dalam orasi ilmiahnya yang bertajuk New Generation Network and Internet of Things menuju Indonesia Maju, Prof. Dr. Rendy Munadi menjelaskan bahwa, Model Next Generation Network (NGN) digunakan oleh operator telekomunikasi sebagai pola membangun jaringan multimedia saat ini.
Baca juga: Telkom University Kembali Jadi Tuan Rumah Gemastik yang Diinisiasi Puspresnas Kemendikbud RI
Baca juga: Panduan dalam Membeli iPhone 12, Simak Harga Resmi dan Spesifikasi Lengkap HP Apple Terbaru Tersebut
Baca juga: Kronologi Detik-detik Polisi Diserang, 6 Pengikut HRS Tewas Ditembak, Ini Penjelasan Kapolda dan FPI
Teknologi NGN ini pun diawali oleh berkembangnya teknologi softswitch yang kemudian menjadi teknologi IP Multimedia Subsystem (IMS), dimana Teknologi IMS dihasilkan dari kombinasi konsep multimedia, mobile dan IP Based.
“Kami di laboratorium switching jaringan dan multimedia telah dapat membangun jaringan NGN dengan investasi cost yang sangat rendah dan berbasis software yaitu, dengan mengimplementasikan layanan VoIP melalui Open IMS dan Asterisk Server menjadi jaringan VoIP on Campus (VOC). VOC merupakan salah satu kebutuhan dasar para sivitas akademika sebagai sarana komunikasi yang murah dan menunjang aktivitas sehari-hari, khusunya dalam proses kegiatan akademik,” ujarnya melalui tayangan YouTube, Senin (7/12/2020).
Prof. Rendy menuturkan, dengan didasari pada pengguna ponsel pintar yang tersebar di kalangan mahasiswa, dan didukung oleh ketersediaan fasilitas infrastruktur WLAN dan Access Point yang tersebar di seluruh wilayah kampus, maka pengguna ponsel pintar akan menjadi dominan bagi VOC.
“Berkaca dari kondisi tersebut, maka kami melakukan evaluasi dan analisa eksperimen terhadap delay handover melalui skenario intra-subnet dan inter-subnet agar connectivity user berlangsung aman dan tidak mengalami delay yang menyebabkan terputusnya komunikasi. Dengan besarnya throughput yang dapat dijaga jauh di bawah kebutuhan circuit switch 64 KBps, maka connectivity pemanfaatan IoT dapat semakin dimaksimalkan dalam menunjang aktivitas sehari-hari bagi para sivitas akademika di kampus,” ucapnya.
Prof. Rendy menambahkan, implementasi kebermanfaatan riset di bidang New Generation dan IoT ini sangat terbuka luas, baik di industri, pemerintahan, maupun instansi penelitian. Terlebih, dalam upaya mencetak generasi unggul sumber daya manusia di Indonesia.
“Sumber daya di Indonesia sangat lah luas baik yang berada dalam dunia perguruan tinggi maupun diluar perguruan tinggi. Sehingga sumber daya manusia yang unggul menjadi kunci untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang,” ujarnya.
Pada akhir orasinya, Prof. Rendi pun berterima kasih kepada sejumlah pihak yang telah mendukung dan membantu pencapaiannya sebagai salah satu Guru Besar di lingkungan Tel-U.
“Pencapaian ini (sebagai Guru Besar) bukan hanya karena usaha saya semata, akan tapi juga berkat doa tulus dari orang-orang terdekat dan keluarga tercinta yang tidak pernah berhenti untuk memberi semangat, untuk terus maju dan berkarya walaupun usia yang sudah tidak lagi muda, tapi semangat selalu harus terus muda,” katanya.
Sementara itu, Rektor Tel-U, Prof. Dr. Adiwijaya menuturkan bahwa, Prof. Dr. Rendy Munadi menjadi guru besar kedua yang telah dimiliki oleh Tel-U. Namun saat ini berdasarkan pengajuan di Kemendikbud, terdapat 28 usulan sebagai lector kepala dan dua guru besar lainnya yang sedang dalam proses verifikasi.
“Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, kami mencatat bahwa ada sekitar sepuluh lector kepala yang sudah disetujui oleh Kemendikbud dan satu guru besar yaitu, Prof. Rendy Munadi. Insya Allah dengan capaian ini bahwa, Telkom University memiliki jalan yang terbuka untuk membukan Prodi S3 Teknik Elektro di tahun depan, dan S3 Teknik Informatika yang saat ini sedang dalam proses persetujuan dari Kemendikbud,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Prof. Adiwijaya menilai dengan riset penelitian yang dihasilkan oleh Prof. Rendy Munadi terkait New Generation Network and IoT tersebut, erat kaitannya dengan fokus dari Telkom Group yaitu, Digital Connectivity dan Digital Flatform dalam mengembangkan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Indonesia di masa depan.
“Insya Allah apa yang menjadi hasil riset penelitian Prof. Rendy Munadi dapat sejalan dengan fokus visi dari Telkom Group, oleh karenanya capaian ini (guru besar) harus dapat menjadi inspirasi dan semangat bagi kita semua untuk terus memunculkan guru besar– guru besar yang baru yang tidak hanya untuk mengharumkan nama Tel-U dan Telkom Group, tapi juga berkontribusi memberikan yang terbaik bagi bangsa ini,” katanya. (Cipta Permana).