Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) adalah salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri yang mengedepankan penilaian prestasi akademik siswa selama di sekolah menengah.
Pengertian SNBP
SNBP adalah sebuah sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) yang menggantikan SNMPTN. berfokus pada penilaian prestasi akademik siswa, termasuk nilai rapor dan prestasi non-akademik lainnya. Dalam SNBP, siswa tidak diwajibkan mengikuti tes tulis, melainkan hanya dinilai berdasarkan rekam jejak akademis mereka selama di sekolah.
Tujuan SNBP
untuk memberikan kesempatan kepada siswa yang berprestasi di sekolah untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri. Beberapa tujuan utama SNBP adalah:
- Meningkatkan akses pendidikan: Memberikan kesempatan yang lebih luas bagi siswa dengan prestasi akademik baik untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
- Mengurangi tekanan tes tulis: Dengan tidak adanya tes tulis, membantu siswa yang mungkin kurang unggul dalam ujian formal namun memiliki catatan akademik yang baik.
- Mendorong prestasi non-akademik: memberikan ruang untuk siswa yang memiliki prestasi di bidang non-akademik, seperti olahraga, seni, dan keterampilan lainnya.
- apa itu p5 pada kurikulum merdeka
- Rahasia Mahasiswa Telkom University selalu laku di bursa Karir Pasar Kerja bagi Lulusan IT
- Perkembangan Teknologi 5G di Indonesia: Apa Dampaknya bagi Masyarakat?
- Hak dan kewajiban warga negara dalam uud 1945
Syarat SNBP
terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh peserta, baik siswa maupun sekolah. Berikut adalah beberapa syarat utama :
- Siswa terdaftar di sekolah yang memenuhi kriteria SNBP: Hanya siswa dari sekolah yang terdaftar yang bisa mengikuti . Sekolah juga harus memiliki akreditasi yang baik.
- Memiliki nilai rapor yang konsisten: Nilai rapor dari semester 1 hingga semester 5 menjadi salah satu komponen utama dalam penilaian SNBP.
- Prestasi non-akademik: Siswa dengan prestasi di luar akademik seperti olahraga, seni, atau olimpiade sains juga memiliki peluang lebih besar untuk diterima.
Jenis Tes dan Evaluasi
Meskipun tidak mengharuskan siswa untuk mengikuti tes tertulis seperti UTBK, proses seleksi tetap melibatkan evaluasi yang ketat berdasarkan beberapa kriteria:
- Nilai Rapor: Evaluasi utama dalam SNBP adalah nilai rapor siswa dari semester 1 hingga semester 5.
- Prestasi Ekstrakurikuler: Siswa yang aktif dan memiliki prestasi dalam kegiatan ekstrakurikuler juga dipertimbangkan.
- Rekomendasi Sekolah: Sekolah memiliki peran dalam merekomendasikan siswa yang dinilai layak untuk mengikuti SNBP.
Persyaratan Peserta
Peserta SNBP harus memenuhi beberapa persyaratan penting, antara lain:
- Siswa kelas 12: SNBP hanya bisa diikuti oleh siswa yang sedang berada di tahun terakhir sekolah menengah atas atau sederajat.
- Memenuhi kuota sekolah: Setiap sekolah memiliki kuota peserta SNBP yang ditentukan oleh Kementerian Pendidikan, yang bergantung pada akreditasi sekolah.
- Tidak terdaftar di SNMPTN: Siswa yang mendaftar SNBP tidak dapat mengikuti jalur SNMPTN untuk tahun yang sama.
Jadwal dan Proses Seleksi
Setiap tahunnya, SNBP memiliki jadwal yang sudah ditentukan oleh panitia pusat. Proses seleksi biasanya dimulai dengan pendaftaran sekolah, diikuti oleh pendaftaran siswa. Berikut adalah tahapan umum dalam SNBP:
- Pendaftaran Sekolah: Sekolah-sekolah yang ingin mengikuti SNBP harus mendaftarkan diri dan mendapatkan kuota peserta.
- Pendaftaran Siswa: Siswa yang ingin mendaftar harus melalui sistem pendaftaran online yang terintegrasi dengan data sekolah.
- Pengunggahan Data: Siswa harus mengunggah data prestasi akademik dan non-akademik yang akan digunakan sebagai bahan seleksi.
- Seleksi dan Pengumuman: Panitia SNBP akan melakukan seleksi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, dan pengumuman hasil seleksi dilakukan secara online.
- apa itu p5 pada kurikulum merdeka
- Rahasia Mahasiswa Telkom University selalu laku di bursa Karir Pasar Kerja bagi Lulusan IT
- Perkembangan Teknologi 5G di Indonesia: Apa Dampaknya bagi Masyarakat?
- Hak dan kewajiban warga negara dalam uud 1945
Perbedaan SNBP dengan SNMPTN
Meskipun SNBP dan SNMPTN sama-sama merupakan jalur masuk perguruan tinggi negeri, terdapat beberapa perbedaan penting antara keduanya:
- Kriteria Seleksi: SNBP lebih berfokus pada prestasi akademik dan non-akademik siswa selama di sekolah, sementara SNMPTN juga mempertimbangkan hasil tes tulis.
- Tidak Ada Tes Tulis di SNBP: Salah satu perbedaan utama adalah tidak adanya tes tertulis dalam SNBP, sementara SNMPTN memerlukan tes UTBK.
- Kuota Sekolah: Setiap sekolah memiliki kuota peserta yang berbeda untuk SNBP, sedangkan di SNMPTN kuota lebih fleksibel.
Daya Tampung SNBP
Daya tampung SNBP ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi negeri, dan jumlah ini dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan universitas serta program studi yang diminati. Universitas biasanya menyediakan sejumlah kursi khusus untuk peserta SNBP sebagai bentuk penghargaan atas prestasi akademik mereka.
Kuota Sekolah SNBP
Kuota sekolah dalam SNBP ditentukan berdasarkan akreditasi sekolah. Sekolah dengan akreditasi A biasanya mendapatkan kuota lebih besar dibandingkan sekolah dengan akreditasi B atau C. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa siswa dari sekolah berkualitas tinggi memiliki kesempatan lebih besar untuk diterima di perguruan tinggi.
SNBP 2025: Apa yang Berbeda?
Pada tahun Ini, terdapat beberapa perubahan signifikan dalam SNBP, termasuk penyesuaian kuota peserta dan kriteria penilaian. Pemerintah berencana meningkatkan kuota sekolah agar lebih banyak siswa berprestasi bisa mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi negeri melalui jalur ini.
