Telkom University Berikan Telurator, Insinerator Ramah Lingkungan di Situ Cisanti
Telkom University bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia unit development center menyalurkan dua telurator atau alat produk inovasi daur ulang sampah ramah lingkungan. (ilustrasi).
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Telkom University bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia unit development center menyalurkan dua telurator atau alat produk inovasi daur ulang sampah ramah lingkungan ke masyarakat di Desa Tarumajaya, Kabupaten Bandung atau di wilayah Situ Cisanti. Alat tersebut terpasang pada sembilan tempat pembuangan sampah (TPS) di seluruh desa.
“Kita melakukan inisiasi untuk memberikan solusi kepada masyarakat yaitu daur ulang sampah,” ucap Rektor Telkom University Prof Adiwijaya melalui keterangan resmi yang diterima, Rabu (13/9/2023).
Insinerator yang diberikan, ia berharap dapat mengurangi volume sampah dengan proses pembakaran yang lebih efisien, aman dan ramah lingkungan. Keberadaannya diharapkan dapat membantu masyarakat setempat.
Selain telurator, Adiwijaya mengatakan alat lain yang diberikan yaitu Telufhoenix instalasi hidroponik dan aquaponik untuk 40 titik di RW 1 dan RW 9 Desa Tarumajaya. Dengan alat tersebut diharapkan masyarakat dapat mengembangkan sistem pertanian modern dan ketahanan pangan.
“Tidak hanya efisien dalam penggunaan air tapi menghasilkan hasil panen yang lebih baik dalam ruang terbatas,” kata dia.
Adiwijaya mengatakan kampus terus membuat penelitian-penelitian untuk memberikan solusi terhadap tantangan yang dihadapi masyarakat. Perubahan di masyarakat dapat terjadi lebih cepat apabila terjadi kolaborasi antar semua pihak.
GM Regional Enterprise and Goverment Service Telkom Indonesia Ricka Febriliantina mengapresiasi program kerja sama Telkom University yang dilakukan di Desa Tarumajaya. Ia menilai implementasi teknologi di desa dapat menjadi daya jual pariwisata.
“Kami dari industri siap berkolaborasi dengan lingkungan hidup dan Desa Tarumajaya bisa menjadi bench mark untuk desa lainnya,” kata dia.