ITB Siap Bangun Science Techno Park di Gedebage – Pikiran Rakyat
JAKARTA, (PR).- Institut Teknologi Bandung (ITB) akan membangun Science Techno Park (STP) di kawasan kota terpadu Summarecon Bandung, Gedebage, Kota Bandung. Bangunan yang akan berfungsi untuk pengembangan teknologi, bisnis dan hilirisasi hasil riset itu akan dibanguan di atas lahan seluas 6.027 meter persegi, hibah dari PT. Mahkota Permata Perdana, anak perusahaan Summarecon Agung.
Rektor ITB Kadarsah Suryadi mengatakan, STP tersebut diproyeksikan untuk mendukung konsep pembangunan smart city Kota Bandung. STP ITB juga akan menjadi medium pertemuan para peneliti dunia, pengusaha, dan pemerintah. STP ITB di antaranya khusus untuk mengembangkan riset yang menopang bisnis animasi, arsitektur dan penerapan teknologi transportasi kota.
“Nanti terhubung dengan STP di Jepang, Korea Selatan, Swedia dan Amerika Serikat. Ya semacam silicon valley di AS. Saat ini kami memiliki 77 perusahaan yang dibina ITB khusus diisi para pengusaha pemula yang memanfaatkan hasil riset teknologi. Ke depannya, kami juga akan membangun STP di Cirebon, tanahnya menunggu hibah dari pemda Cirebon,” ujar Kadarsah kepada Pikiran Rakyat di Kantor Kemenristekdikti, Jakarta, Senin 10 Juli 2017.
Kadarsah nenuturkan, dari 77 perusahaan yang bernaung di STP ITB, tak kurang dari 20 perusahaan sudah memiliki mitra komersialisasi. Di antaranya PT Labtek Ganesha Utama yang membuat alat pemantau kualitas udara dan PT Lorco Menara Multimedia, produsen multimedia untuk diterapkan pada bidang kesehatan dan keselamatan kerja.
“Kemitraan dengan industri dan pengembangan pengusaha pemula akan menjadi kegiatan utama di STP Gedebage. Terutama bisnis yang menopang konsep smart and creative. Nanti ada fasilitas ruang kerja, inkubator bisnis, kantor pelayanan kekayaan intelektual, kafe dan lainnya,” ucap Kadarsah.
Sekretaris Jendral Kemenristekdikti Ainun Na’im mengatakan, STB ITB Gedebage menjadi salah satu STP yang berada dalam koordinasi Kemenristekdikti yang diunggulkab sebagai bagian dari pembangunan infrastruktur strategis. Akan ada puluhan STP lain yang akan dibangun di setiap daerah. STP ITB menjadi percontohan untuk skala nasional.
“Pemerintah juga akan mengembangkan STP di Kalimantan, Aceh dan sebagian besar di Pulau Jawa. Yang terdekat ada STP UGM di Yogyakarta. Kami menyarankan Summarecon bekerja sama dengan ITB karena yang paling siap dan punya resource terbaik di bidangnya. Punya fasilitas teknologi seperti lab dan menghasilkan banyak penelitian penting. Tinggal sekarang membantu untuk menghilirisasi hasil risetnya agar berguna bagi masyarakat,” ujar Ainun.
Direktur Utama PT Mahkota Permata Perdana, Hermab Nagaria menyatakan, total lahan yang disediakan seluas 1 hektare. Dalam proses persiapan menuju hibah lahan, ITB dan Summarecon telah menandatangani nota kesepahaman yang saling mendukung, antara pemerintah, pihak kampus dan pengusaha. “Setelah 6.000 meter persegi selesai, nanti ditambah 4.000 meter lagi,” ujar Herman.
Ia mengatakan, Summarecon Bandung akan dibangun di atas lahan seluas 300 hektare yang terdiri atas banguan residensial dan komersial. “Diharapkan techno park ini dapat menjadi tulang punggung dan percontohan pembangunan STP lain di Indonesia, utamanya memberikan kontribusi besar pada pengembangan industri kreatif yang sudah menjadi khas keunggulan warga Bandung,” ujarnya.***
Editor: Dhita Seftiawan
PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara
Jl. Asia Afrika No. 75
Bandung – Jawa Barat, 40111
Telepon : 022-4241600
Email : prmnnewsroom@pikiran-rakyat.com
©2023 Pikiran Rakyat Media Network
