IT Telkom Purwokerto dan Desa Grujugan Kebumen Laksanakan Program Kemitraan Masyarakat – Tribun Jateng
TRIBUNJATENG.COM – IT Telkom Purwokerto menggandeng Desa Grujugan Kebumen dalam rangka melaksanakan program kemitraan masyarakat.
Desa Grujugan terpilih sebagai mitra karena potensinya sebagai Kampung Tudung yaitu kampung kerajinan dari bahan bambu, utamanya Tudung.
Tujuan program kemitraan ini antara lain meningkatkan mutu produk kerajinan, meningkatkan manajemen organisasi kelompok perajin, dan meningkatkan strategi penjualan melalui media digital.
Tim pelaksana kegiatan terdiri dari dosen Sains Data, Teknik Informatika, dan Teknik Industri ITTP. Program yang akan dilaksanakan mulai bulan Mei – November 2022 ini didanai oleh DIKTI melalui skema Program Kemitraan Masyarakat 2022.
“Selain tim dosen ITTP, kegiatan ini juga menggandeng dosen dari kampus lain yaitu PIKSI Ganesha Kebumen,” kata Siti Khomsah, S.Kom., M.Cs selaku ketua pelaksana.
Rangkaian kegiatan telah dimulai pada 23 Mei 2022, diawali dengan sosialisasi program kepada para kelompok perajin di Desa Grujugan.
Dalam forum sosialisasi ini, tim pelaksana dan kelompok perajin berdiskusi mengenai perencanaan kegiatan sekaligus menggali masukan-masukan dari para perajin.
Kegiatan ini ditanggapi positif oleh para perajin.
“Kami berharap, kegiatan ini akan meningkatkan kemampuan perajin bambu di Desa Grujugan, terutama dalam mutu produk,“ kata Sugeng selaku ketua kelompok perajin.
Sementara itu, tanggapan positif juga disampaikan oleh kepala Desa yaitu Bapak Sumadi, “program ini sejalan dengan program Desa Grujugan yang menginginkan adanya peningkatan produk kerajinan bambu seperti peningkatan kreatifitas perajin untuk mengolah bambu menjadi beranekaragam produk serta mampu menjangkau pasar yang lebih luas”.
Ketua tim pelaksana mengungkapkan, “langkah realisasi program ini antara lain pelatihan pengawetan irat bambu, pelatihan foto produk, pelatihan penggunaan media sosial, pelatihan membuat gelas dan teko dari bambu, pelatihan manajemen keuangan, pelatihan menajemen kelompok perajin, serta pemberian bantuan peralatan seperti mesin bubut bambu dan peralatan studio mini”.
Selain pelatihan dan bantuan peralatan, tim dari ITTP juga mengembangkan website desa Kampung Tudung dengan menambahkan fitur e-commerce yang menjual produk- produk para perajin di Kampung Tudung.
“Kami berharap program ini akan membantu Desa Grujugan dalam mengembangkan industri kerajinan dan kegiatannya dapat berkelanjutan”.(*)