PendidikanTelkom University

Jurusan Kriya ISI Yogyakarta Selenggarakan FastKrina #1, Festival Kriya Nusantara – Tribun Jogja

TRIBUNJOGJA.COM-  Jurusan Kriya Fakultas Seni Rupa (FSR) ISI Yogyakarta menggelar Festival Kriya Nusantara (FastKrina) #1, yang baru pertama kali terselenggara.
Digelar secara hybrid, 16-17 November 2021, FastKrina #1 mengangkat topik Kriya Nusantara: Kriyatif – Inspiratif yang terdiri dari beberapa agenda di antaranya kongres mahasiswa kriya se-Indonesia, pameran kriya nusantara, serta fashion show yang mempersembahkan karya mahasiswa kriya.
Ketiga acara tersebut di atas merupakan acara yang didedikasikan untuk mahasiswa Program Studi Kriya dari seluruh Perguruan Tinggi yang memiliki Prodi Kriya di Indonesia.
Pada Konggres Mahasiswa juga mendatangkan narasumber yang terdiri dari kalangan akademisi, entrepreneur, dan praktisi yang memiliki banyak pengalaman khususnya dalam mengelola bisnis di bidang Kriya, termasuk kerajinan di dalamnya.
Narasumber yang dihadirkan ialah Dr. Timbul Raharjo (Dekan FSR ISI Yogyakarta, Entrepreneur, owner PT. Timboel), Deddy Effendy, S.T  (entrepreneur, owner CV. Palem Craft), Robertus Agung Prasetya, S.E., M.M (entrepreneur, owner CV. Kwas), Bayu Aria, S.Sn (alumni, entrepreneur, owner CV. Hotwax Studio).
“Kehadiran para narasumber yang merupakan enterpreneur ini diharapkan dapat memberikan kiat-kiat pada mahasiswa untuk memulai sebuah usaha. Selain itu impementasi Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), memang fokusnya bagaimana Perguruan Tinggi punya kedekatan dengan dunia usaha dan industri,” kata Dr. Alvi Lufiani, M.F.A, Ketua Jurusan Kriya yang merangkap Ketua Prodi Kriya FSR ISI Yogyakarta.
“Selain itu kami, memang lebih mengarahkan mahasiswa tidak menjadi orang yang bekerja pada orang lain, melainkan menjadi enterpreneur atau craftpreneur,” tambahnya.
Adapun Kongres Mahasiswa dihadiri oleh delegasi mahasiswa Kriya seluruh Indonesia, seperti ISI Surakarta, ISI Padang Panjang, ISI Denpasar, ISBI Aceh, ITB, IKJ, UNY, UNS, UNM, UB, ISBI Bandung, ISBI Kaltim, UPI Bandung, Telkom University, UMB (Universitas Muhamadiyah Bandung), UNESA dan UNIMED.
Sebagian peserta delegasi akan hadir luring dan sebagian daring mengingat digelar masih dalam situasi pandemi. 
“Target Kongres salah satunya menghasilkan jaringan mahasiswa prodi kriya se-Indonesia yang lebih solid, terstruktur dan terorganisir, yang bisa rutin diselenggarakan setiap tahunnya,” ujarnya.
Selain kegiatan yang ditujukan untuk mahasiswa, FastKrina #1 juga mengadakan acara untuk para dosen prodi Kriya di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia yang memiliki prodi Kriya.
Acara tersebut adalah Forum Diskusi dan Rakor Pembentukan Asosiasi Prodi Kriya seIndonesia. Kegiatan hari kedua dalam rangkaian FastKrina #1 ini diadakan pada hari Rabu, 17 November 2021 juga secara hybrid, yaitu luring dan daring.
Rakor pembentukan Asosiasi Prodi dibuat mengingat keberadaan Asosiasi sebuah Prodi itu amat penting, utamanya terkait dengan kurikulum, capaian pembelajaran dan kebutuhan dunia kerja dan atau industri atas lulusan. 

Sebab itu, adanya Asosiasi Prodi Kriya adalah suatu keniscayaan. Acara juga dihadiri oleh delegasi dari ISI Surakarta, ISI Denpasar, ISI Padang Panjang, ITB, UNS, UNY, Telkom University, ISBI Aceh dan Perguruan Tinggi lain yang memiliki Prodi Kriya. (TRIBUNJOGJA.COM/ HAN)

source

PuTI

https://it.telkomuniversity.ac.id

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button